kisah lainya adalah dua orang yang sama yang memiliki mobil yang sama jenis namun kehidupan mereka berbeda. Orang pertama dia sibuk kebengkel, sibuk perkejaan, ke bengkel lagi terus kendaraan itu malah membebani bukan malah mempermudah hidupnya, semisal mogok ahirnya jadi kesal, di bawa kerumah kena ke anaknak-anak kena ke istri kena juga ke perkejaan merembet kemana-mana gara gara masalah di mobil
namun lain halnya dengan seorang lagi yang dia memiliki mobil memang di harus ke bengkel namun merasa bahwa mobil itu malah jadi beban ya, sudah mobil dilepas dan coba ganti yang baru yang ebih baik., dengan menabuhng dan sabar ahirnya mobinya baru dan di menikmai fungsi mobil itu sendiri. Lagi lagi kualitas ini di akibatkan dari pertanyaan. jika bertanya “bagaiman memperbaiki mobil?” maka anda akan jadikan mobil itu beban anda namun jika bertanya “bagaiman saya mendapat kendaran yang lebih baik?” maka anda akan menemukan kendaraan yang baik untuk anda.
Dua hal yang penting dari pertanyaan menentukan kualitas hidup anda adalah apa fokus anda? Apakah anda terjebak dengan yang itu itu saja Anda terjebak di teknis bukan ke inti dari yang anda butuhkan. maka anda sudah pasti tidak akan bisa belanjak dari sana. Namun jika anda mebuat fokus dengan pertanyaan inti dari apa yang and kerjakan. jika itu adalah uang jadi bagimana uang itu nambah. Jika itu alat kemudian anda bertanyan apakah alat ini membantu anda atau sebaliknya. maka anda sudah memulai kualita hidup yang lebih baik. Jangan di sibukan dengan yang tidak jelas. Apalagi seorang muslim harus berhati-hati jangan sampai di sibuk dan melupakan Allah.
Jadi apakah pertanyaan kita sekarang? Yang ewakili perkejaan kita. bisa jadi ini adalah salah satu alasan kenapa kulaitas hidup kita tidak berubah.
bagus kak
BalasHapussadhusdf
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusbgs
BalasHapus